Genus Salmonella terdiri dari beragam bakteri dari beberapa 2.579 variasi dari Salmonella enterica sampai dengan Salmonella bongori. Menjadi agen etiologi penyakit, mulai dari reptil ke manusia, Salmonella memunculkanberbagai tantangan terus menerus kepada peneliti.
Salmonella ada di mana-mana dan memiliki kemampuan untuk merespon dan bertahan di berbagai lingkungan.
Salmonella adalah genus bakteri yang merupakan penyebab utama dari penyakit karena makanan di seluruh dunia. Bakteri umumnya ditularkan ke manusia melalui konsumsi makanan yang terkontaminasi yang berasal dari hewan - terutama daging, unggas, telur dan susu dan produk susu lainnya.
Salmonella adalah genus bakteri yang merupakan penyebab utama dari penyakit karena makanan di seluruh dunia. Bakteri umumnya ditularkan ke manusia melalui konsumsi makanan yang terkontaminasi yang berasal dari hewan - terutama daging, unggas, telur dan susu dan produk susu lainnya.
Karena tingkat resistensinya yang meningkat terhadap berbagai agen antimikroba, termasuk sefalosporin generasi ketiga, kemoterapi antimikroba menggunakan antibiotik yang tersedia telah terlampaui. Hal ini tentu memberikan kerugian secara ekonomi. Ini makin diperparah oleh munculnya plasmid-borne perlawanan fluorokuinolon di kedua Salmonella typhoidal dan nontyphoidal dan transfer horizontal gen penyandi resistensi antimikroba.
Resistensi terhadap sefalosporin, karena produksi diperpanjang - spektrum Î ²-laktamase (ESBLs) merupakan masalah yang semakin meningkat, dan itu adalah penyebab keprihatinan serius di seluruh dunia.
Enzim ini telah terdeteksi di banyak spesies dari keluarga Enterobacteriaceae, termasuk variasi yang berbeda dari Salmonella enterica. Kemampuan Salmonella ada di biofilm semakin menyusahkan untuk pemusnahannya dan kemampuannya memperpanjang hidupnya.
Meskipun beberapa laporan telah dipublikasikan menyoroti munculnya kembali kerentanan terhadap obat konvensional digunakan, resistensi antimikroba terus menjadi masalah besar di depan otoritas kesehatan. Ini juga poin terhadap sifat fluidic terus berubah pola antibiogram, yang memerlukan sistem pengawasan yang kuat dan efektif mampu melihat perubahan dalam pola antibiogram untuk memungkinkan otoritas kesehatan untuk menanggapi perubahan ini dengan segera.
Ada banyak publikasi penelitian yang tersedia berfokus pada aspek yang berbeda dari Salmonella dalam dekade terakhir. Jadi, apa perlunya sebuah buku tentang Salmonella? Jawabannya sederhana. Saat ini, jumlah infeksi karena Salmonella pada manusia dan hewan mengakibatkan morbiditas tinggi, kematian, dan akhirnya menyebabkan patogenisitas kerugian besar secara ekonomi tentunya, ketahanan, dan immunoprophylaxis untuk memberikan pemahaman yang lebih baik dari bakteri ini yang dapat membantu dalam memerangi mikroorganisme ini secara efisien.
0 comments:
Post a Comment